
PIMPINAN FIB UNAIR DITERIMA OLEH PIMPINAN ASHINAGA FOUNDATION
Senin, 14 November 2022, Pimpinan FIB Universitas Airlangga diterima oleh Pimpinan Ashinaga Foundation di kantor mereka di Sabokaikan 4F, 2-7-5 Hirakawacho Chiyoda-ku Tokyo. Pimpinan FIB Unair terdiri atas Prof. Dr. Purnawan Basundoro, M.Hum. (Dekan), Rizki Andini, S.Pd., M.Litt., Ph.D., (Wakil Dekan Sumberdaya), Nunuk Endah Srimulyani, S.S., M.A., Ph.D., (Kaprodi Kejepangan), dan Dwi Anggoro Hadiutomo, S.S., M.Hum., Ph.D. (Koordinator Minat Linguistik Prodi Kejepangan).
Pimpinan Ashinaga Foundation yang menerima Pimpinan FIB Unair adalah Direktur Aktivitas Mahasiswa, Yuka Yamada, dan Asisten Direktur, Hiroshi Iizuka. Pada kesempatan itu Dekan FIB Unair, Prof. Dr. Purnawan Basundoro, M.Hum., menyampaikan ucapan terima kasih kepada pimpinan Ashinaga Foundation yang telah membiayai mahasiswa-mahasiswa dari Jepang ke FIB Unair serta mahasiswa-mahasiswa FIB Unair ke Jepang. Pembiayaan program pertukaran mahasiswa tersebut telah meningkatkan reputasi FIB Unair secara internasional, terutama karena menambah jumlah student inbound dan outbound.
Nunuk Endah Srimulyani, S.S., M.A., Ph.D., Kaprodi Kejepangan menyampaikan bahwa kerjasama antara Ashinaga Foundation dengan FIB Unair yang telah berlangsung lebih dari sepuluh tahun telah sangat membantu Prodi Kejepangan. Peningkatan kapasitas dan kemampuan mahasiswa Prodi Kejepangan mengalami peningkatan berkat pertukaran mahasiswa yang difasilitasi sepenuhnya oleh Ashinaga Foundation.
Pada pertemuan yang berlangsung sekitar dua jam dihasilkan beberapa kesepakatan. Pertama, kerjasama antara kedua lembaga akan dilanjutkan dengan memperpanjang perjanjian kerjasama. Kedua, pada tahun 2023 Ashinaga Foundation akan membiayai pengiriman mahasiswa Jepang ke FIB Unair sebanyak dua orang, serta membiayai pengiriman mahasiswa FIB Unair ke Jepang dua orang, dengan durasi masing-masing satu tahun. Mahasiswa FIB Unair yang dikirim ke Jepang akan ditempatkan di Universitas Hiroshima (Hiroshima Daigaku) dan Universitas Kansai (Kansai Daigaku). Ketiga, mahasiswa dari Jepang yang dikirim ke FIB Unair akan berstatus sebagai asisten dosen (teaching assistan) sekaligus juga diberi kesempatan untuk mengambil mata kuliah yang ditawarkan oleh FIB Unair secara lintas program studi.