MENJADI PESTA DEMOKRASI TAHUNAN MAHASISWA FIB, PEMIRA FIB 2019 BERHASIL DILAKSANAKAN DENGAN PENUH ANTUSIAS
PEMIRA atau pemilihan raya merupakan salah satu sarana untuk melaksanakan demokrasi bagi mahasiswa FIB. Pada (10/12) lalu, PEMIRA FIB telah sukses dilaksanakan untuk memilih Ketua dan Wakil Ketua BEM FIB 2020, Anggota DLM, serta anggota BLM. KPUR (Komisi Pemilihan Umum Raya) yang disini berwenang untuk melaksanakan PEMIRA FIB telah berhasil menyelenggarakan PEMIRA FIB dengan telah didapatkannya calon anggota eksekutif dan legislatif FIB melalui pencoblosan yang dilakukan oleh seluruh mahasiswa aktif FIB.
Dimulai dari pukul 08.00 WIB dan ditutup pada pukul 16.00 WIB, PEMIRA FIB terlaksana dengan penuh antusias yang dapat dilihat dari jumlah mahasiswa yang menggunakan hak pilihnya pada hari itu, yaitu 906 suara. Dalam pelaksananannya KPUR dibantu oleh KPPS yang dipilih dari tiap prodi di FIB serta BAWASLU dan PANWASLU yang bertugas mengawasi jalannya PEMIRA.
Penghitungan suara dilaksanakan pada hari itu juga (10/12) setelah ditutupnya waktu pencoblosan, yaitu pada pukul 16.30 WIB. Penghitungan suara dimulai dari penghitungan suara BLM tiap dapil, DLM, serta terakhir ditutup dengan penghitungan suara pasangan Ketua dan Wakil Ketua BEM. Dalam penghitungan suara tersebut, saksi dari setiap calon diundang untuk menyaksikan proses penghitungan suara oleh KPPS.
Penghitungan suara berakhir sekitar pukul 23.30 WIB dengan diumumkannya hasil perolehan suara dari masing-masing calon anggota. Pasangan calon Ketua dan Wakil Ketua BEM FIB UNAIR nomor urut 2, Adnan Guntur dan Dhanang Pradipta, berhasil memperoleh suara tertinggi dari kedua paslon yang lain. Kemudian untuk anggota DLM terpilih berhasil dimenangkan oleh Pristyana Dewi dan Izzudin Ma’ruf. Untuk anggota BLM dari setiap dapil, perebutan kursi hanya terjadi pada dapil Bahasa dan Sastra Indonesia sedangkan untuk dapil lain telah otomatis mengisi kursi BLM yang memiliki kuota 5 anggota tiap dapil.
PEMIRA FIB yang sekaligus menjadi PEMIRA penutup dari seluruh fakultas yang ada di Universitas Airlangga. Proses jalannya PEMIRA dari dibukanya registrasi pencoblosan hingga pengumuman perolehan suara terlaksana dengan cukup kondusif dan partisipasi mahasiswa dalam dan luar FIB yang tinggi.